Mahasiswa unri bersama tim Satgas Belakang Padang melakukan Rapid test untuk Pegawai ketenagakerjaan

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua
Hidup Mahasiswa !


Pada Kamis, 25 Juni 2020



Mahasiwa unri bersama tim satgas Belakang Padang melakukan pengecekan rapid tes, untuk pegawai yang bekerja di kantor lurah, kantor camat dan ketenagakerjaan. Guna memastikan semua pegawai dalam keadaan yang sehat dan tidak terinfeksi virus covid-19. Kegiatan pemeriksaan ini dilakukan di kantor camat Belakang Padang.





Brikut alasan raid test itu perlu :

Hasil dari rapid test bertujuan untuk melakukan screening potensi penyebaran Corona. Penyaringan awal untuk menentukan siapa saja yang harus diperiksa lebih lanjut. Bukan untuk mendiagnosis seseorang sudah positif terinfeksi virus Corona atau tidak. Dengan melakukan pemeriksaan potensi penyebaran, kita dapat melakukan isolasi lebih awal, agar tidak menularkan kepada yang selainnya. Sehingga pemutusan mata rantai penularan akan dapat dilakukan lebih cepat.

Setelah seseorang melakukan rapid test, hasilnya tidak bisa langsung dipastikan, telah positif terinfeksi Corona atau tidak. Karena antibodi yang terbentuk, baru dapat dideteksi setelah 7-10 hari terpapar oleh virus. Maka dari itu, apabila seseorang dinyatakan negatif, perlu dilakukan tes ulang 7-10 hari kemudian. Karena bisa jadi sudah terpapar virus, namun antibodi belum terbentuk sama sekali.

Hasil rapid test yang positif pun, belum tentu positif terinfeksi. Apabila peserta tes mendapatkan hasil positif, maka akan dilanjutkan untuk melakukan test swab. Sebuah tes yang menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Berfungsi untuk mendeteksi langsung keberadaan DNA Corona di tubuh seseorang.

Peserta yang mendapatkan hasil negatif ataupun positif, harus melakukan isolasi mandiri di rumah. Minimal sekurang-kurangnya selama 14 hari. Walaupun tubuh terasa tidak sakit dan sehat. Selama isolasi mandiri, harus tetap memantau kondisi kesehatan. Jika muncul gejala demam, batuk, sesak napas, segera hubungi hotline Covid-19, untuk dapat diperiksakan lebih lanjut


Untuk hasil sejauh ini, belum ada kasus di Belakang Padang untuk yang positif covid-19 dan semoga tidak akan ada kasus . Semua harus berperan dan berpartisipasi demi keselamatan dan terhindarnya dari virus covid-19.



Kegiatan ini membagi kami menjadi beberapa tim, ada yang bertugas mengawal dan membantu langsung pemeriksaan test covid-19 di kantor camat dan ada juga yang stay di pelabuhan guna mendeteksi suhu tubuh pengunjung luar daerah ke Belakang padang, serta pembagian makan siang kepada tim satgas yang sedang bertugas, seperti di kantor polisi, koramil , satpol-pp.




Untuk informasi terbaru silahkan klil link dibawah ini:


Sekian informasi kegiatan kami, 
Wassalammualaikukum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa Unri yang tergabung dalam SATGAS Kecamatan Belakang Padang membuat Foot Press Sanitizer sekaligus Pelepasan Mahasiswa Kukerta Unri

Pengecekan suhu tubuh di pelabuhan Belakang Padang

Pelaksanaan Rapid test dan Pembagian Masker di Pulau Hinterland Batam Sebagai Bentuk Pengabdian Mahasiswa Kukerta bersama Tim Gugus Kecamatan Belakang Padang